Tencent disebut tengah menggarap game adaptasi Elden Ring, game action RPG tenar, untuk perangkat mobile.
Menurut tiga orang sumber yang dikutip Reuters, langkah ini dilakukan Tencent untuk memperbarui daftar game mereka yang sudah mulai jadul. Tencent pun sebenarnya sudah mempunyai lisensi dari FromSoftware untuk menggarap game tersebut sejak tahun 2022.
Sejak mendapat lisensi itu, Tencent disebut sudah membuat sebuah tim berisi beberapa belas orang untuk menggarap prototipe game tersebut. Bahkan pada tahun yang sama Tencent juga membeli saham pengembang game asal Jepang tersebut sebanyak 16%.
Namun sumber yang sama menyebutkan pengembangan game tersebut berjalan lambat, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (7/2/2024).
Pihak Tencent pun belum mau mengakui kalau mereka memang tengah mengembangkan versi mobile dari game yang dibuat oleh pencipta Game of Thrones George R.R. Martin dan desainer game veteran Hidetaka Miyazaki tersebut.
Elden Ring pertama dirilis pada 2022, dijual dengan harga USD 60 dan terjual sebanyak 20 juta kopi pada setahun pertama sejak dirilis. Capaian itu membuat Elden Ring menjadi game paling banyak terjual kedua pada tahun tersebut.
Sekalipun Elden Ring versi konsol dan PC diposisikan sebagai game premium dengan harga tinggi, Tencent mau membuatnya sebagai free to play, dan tentunya dilengkapi dengan in-app purchases. Tujuannya mengincar kesuksesan seperti Genshin Impact, game mobile dengan grafis menawan yang juga tersedia secara gratis.
Namun bedanya, Elden Ring didesain sebagai game yang sudah komplit setelah dibeli. Bukan game ‘pay to win’ di mana gamer dengan kocek tak terbatas bisa mendapat pengalaman gaming yang lebih tinggi. Hal inilah yang mungkin pengembangan Elden Ring versi mobile terhambat.
