DEPOK, POLRES (initogel) — Insiden mengerikan terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalibaru, Depok, Jawa Barat, di mana sebuah mobil berjenis Multi-Purpose Vehicle (MPV) menabrak dan menerobos masuk hingga ke halaman sekolah pada Kamis pagi. Akibat kejadian nahas ini, sejumlah siswa dan guru dilaporkan menjadi korban, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Peristiwa yang terjadi saat jam sibuk masuk sekolah ini memicu kepanikan massal dan sorotan tajam terhadap standar keselamatan lingkungan sekolah.
I. Kronologi dan Kondisi Korban
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB, ketika kegiatan apel pagi baru saja dimulai atau siswa sedang berdatangan.
Detik Kejadian: Mobil Toyota Avanza berwarna silver yang dikemudikan oleh Bapak S (55) tiba-tiba hilang kendali dari jalan raya, menabrak pagar sekolah, dan masuk ke area halaman tempat korban berkumpul.
Jumlah dan Kondisi Korban: Total 10 orang dilaporkan menjadi korban, terdiri dari 8 siswa dan 2 guru. Korban mengalami luka ringan hingga sedang, termasuk patah tulang dan memar. Mereka langsung dievakuasi ke RSUD Depok untuk mendapatkan penanganan medis.
Dugaan Awal: Kepolisian Lalu Lintas Polres Metro Depok menduga pengemudi mengalami serangan mendadak (seperti kejang atau microsleep) atau gagal fungsi rem, namun penyelidikan mendalam masih berlangsung.
II. Penanganan Hukum dan Imbauan Keselamatan Sekolah
Pengemudi mobil, Bapak S, langsung diamankan di lokasi kejadian dan dibawa ke kantor polisi untuk menjalani tes kesehatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Pengemudi sudah kami amankan. Kami sedang memeriksa kondisi kendaraan dan pengemudi, termasuk kemungkinan adanya pengaruh obat-obatan atau alkohol. Fokus utama kami adalah memastikan semua korban mendapatkan penanganan terbaik,” jelas Kompol Endang Widayanti, Kasat Lantas Polres Metro Depok.
Insiden ini mendorong pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan untuk meninjau ulang desain sekolah yang berbatasan langsung dengan jalan raya dan memperkuat pagar pembatas atau memasang bollard (tiang pengaman) di zona rawan.
III. Dukungan Psikologis bagi Korban dan Saksi
Selain penanganan fisik, Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Kota Depok juga menerjunkan tim psikolog untuk memberikan pendampingan trauma healing bagi siswa dan guru yang mengalami syok pasca-kejadian.
