Jakarta (INITOGEL) — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan program wakaf pohon sebagai upaya memperkuat ekosistem lingkungan sekaligus mengintegrasikan nilai ibadah dengan pelestarian alam. Program ini ditujukan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam aksi penghijauan yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang.
Anggota Badan Pelaksana BPKH menyampaikan bahwa wakaf pohon merupakan inovasi filantropi hijau, di mana masyarakat dapat berwakaf melalui penanaman dan perawatan pohon. Manfaat wakaf ini tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga ekologis—mulai dari penyerapan karbon, pencegahan erosi, hingga peningkatan kualitas lingkungan hidup.
“Wakaf pohon adalah investasi kebaikan yang manfaatnya terus mengalir. Selain bernilai ibadah, program ini berkontribusi nyata bagi keberlanjutan lingkungan,” ujarnya dalam peluncuran program di Jakarta.
Wakaf Produktif dan Berkelanjutan
Program wakaf pohon dirancang sebagai wakaf produktif dengan pengelolaan profesional. Pohon yang ditanam dipilih sesuai karakter wilayah—seperti pohon keras, tanaman konservasi, atau pohon bernilai ekonomi—sehingga memberikan manfaat ekologis sekaligus sosial bagi masyarakat sekitar.
BPKH bekerja sama dengan mitra pengelola wakaf, pemerintah daerah, serta komunitas lingkungan untuk memastikan proses penanaman, pemeliharaan, dan pemantauan berjalan optimal.
Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
BPKH menilai wakaf pohon sejalan dengan agenda mitigasi perubahan iklim dan pengurangan emisi karbon. Penghijauan berbasis wakaf diharapkan dapat memperluas ruang terbuka hijau, memperbaiki kualitas udara, serta meningkatkan ketahanan lingkungan di daerah rawan bencana.
Selain itu, program ini juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui perawatan tanaman dan pemanfaatan hasil hutan nonkayu secara berkelanjutan.
Ajak Partisipasi Publik
Melalui peluncuran ini, BPKH mengajak masyarakat luas—termasuk jamaah haji, pengelola wakaf, dan generasi muda—untuk berpartisipasi aktif. Mekanisme wakaf dibuat mudah dan transparan, sehingga wakif dapat memantau dampak lingkungan dari kontribusinya.
“Dengan kolaborasi banyak pihak, wakaf pohon dapat menjadi gerakan nasional yang memperkuat ekosistem lingkungan sekaligus menumbuhkan kesadaran hijau,” kata perwakilan BPKH.
Komitmen Hijau Berkelanjutan
Ke depan, BPKH berkomitmen mengembangkan program wakaf hijau lainnya yang terintegrasi dengan prinsip keberlanjutan. Wakaf pohon diharapkan menjadi model pengelolaan wakaf yang adaptif terhadap tantangan lingkungan sekaligus memberi manfaat luas bagi umat dan alam.
