PADANGSIDIMPUAN, SUMATERA UTARA (CVTOGEL) — Sebanyak 83 personel dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dikerahkan ke Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk melaksanakan aksi bersih-bersih besar-besaran pasca-banjir bandang. Fokus utama operasi ini adalah membersihkan pemukiman warga dan fasilitas umum dari endapan lumpur tebal yang dibawa oleh banjir.
Pengerahan personel Brimob ini bertujuan untuk mempercepat proses normalisasi di Tapsel, memungkinkan warga kembali ke rumah mereka dengan aman dan segera memulai aktivitas ekonomi.
I. Fokus Area dan Skala Lumpur Tebal
Tim Brimob dibagi menjadi beberapa sektor dan ditempatkan di desa-desa yang paling parah terdampak, terutama di area yang berdekatan dengan Sungai [Simulasi: Batang Angkola].
Target Utama: Prioritas pembersihan adalah rumah-rumah warga, fasilitas ibadah (masjid dan mushola), serta sekolah-sekolah yang terendam lumpur dengan ketebalan mencapai 30 hingga 50 cm.
Peralatan Khusus: Personel Brimob menggunakan peralatan khusus, termasuk truk water cannon dan mesin penyemprot bertekanan tinggi (jet shooter), untuk membongkar lumpur tebal yang mengeras. Aksi ini tidak mungkin dilakukan hanya dengan peralatan manual.
II. Solidaritas dan Gotong Royong
Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, [Simulasi: Kombes Pol. Indra Wijaya], menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata Bakti Sosial dan Solidaritas Polri kepada masyarakat.
“Kami mengerahkan seluruh kekuatan untuk membantu saudara-saudara kami di Tapsel. Ini bukan hanya tugas pengamanan, tetapi tugas kemanusiaan. Kehadiran kami diharapkan dapat mempercepat pembersihan dan meringankan beban psikologis warga yang melihat rumah mereka dipenuhi lumpur,” ujar Kombes Pol. Indra Wijaya.
Aksi bersih-bersih ini dilakukan secara gotong royong bersama anggota TNI, BPBD Tapsel, dan ratusan warga setempat, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana.
III. Dukungan Hingga Normalisasi Total
Pemerintah Kabupaten Tapsel menyambut baik dukungan personel Brimob ini. Bupati Tapsel menyatakan bahwa dengan bantuan dari Brimob, proses pembersihan yang diperkirakan memakan waktu berminggu-minggu kini dapat diselesaikan dalam hitungan hari di lokasi-lokikasi kritis.
