Rumah Eko Patrio Juga Dijarah

Jakarta – Situasi kerusuhan yang sempat epictoto melanda beberapa wilayah Ibu Kota tidak hanya menyasar fasilitas umum, melainkan juga kediaman sejumlah figur publik. Salah satunya adalah rumah milik komedian sekaligus politisi, Eko Hendro Purnomo atau yang lebih dikenal dengan nama Eko Patrio. Rumah yang terletak di kawasan Jakarta Timur itu dilaporkan menjadi sasaran penjarahan oleh sekelompok orang tak dikenal pada malam hari.

Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar, kejadian bermula saat massa bergerak melewati jalan utama yang tidak jauh dari kompleks tempat tinggal Eko. Awalnya mereka hanya berteriak-teriak sambil membawa berbagai barang, namun situasi semakin kacau ketika beberapa orang mulai merusak pagar rumah. Dalam hitungan menit, massa merangsek masuk ke halaman dan mengobrak-abrik sejumlah bagian rumah.

Kronologi Kejadian

Seorang saksi mata bernama Dedi, yang tinggal persis di sebelah rumah Eko Patrio, menceritakan bahwa peristiwa itu berlangsung sangat cepat. “Sekitar pukul 22.00 WIB, saya dengar teriakan dan suara pecahan kaca. Saya mengintip dari balik jendela, ternyata rumah Pak Eko sudah dipenuhi orang. Mereka masuk begitu saja, merusak pintu, bahkan ada yang memecahkan jendela,” ujar Dedi dengan wajah cemas.

Barang-barang yang berhasil diangkut para pelaku antara lain sejumlah perabotan rumah tangga, alat elektronik, hingga kendaraan bermotor yang diparkir di garasi. Tidak hanya itu, beberapa dokumen pribadi dan koleksi barang seni yang disimpan Eko juga dilaporkan hilang. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

baca juga: ustaz-terkenal-di-bandung-dipolisikan-eks-istri-diduga-aniaya-anak

Kondisi Keluarga

Beruntung, saat kejadian berlangsung, Eko Patrio bersama keluarganya tidak berada di rumah. Mereka diketahui sedang menghadiri acara keluarga di kawasan lain. Meski begitu, kabar mengenai rumahnya yang dijarah membuat Eko langsung bergegas pulang ke Jakarta Timur. Melalui keterangan singkat kepada media, Eko mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini.

“Saya tidak menyangka, rumah saya sampai jadi sasaran. Alhamdulillah keluarga aman, tapi saya sedih melihat kondisi rumah berantakan. Semoga aparat bisa segera menangkap pelaku dan situasi kembali kondusif,” kata Eko.

Respon Aparat

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi beberapa saat setelah kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolres Jakarta Timur menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dari rumah tetangga dan keterangan saksi. “Kami masih dalam tahap identifikasi pelaku. Ada beberapa wajah yang sudah kami kantongi dari rekaman video amatir. Kami pastikan akan melakukan pengejaran,” tegasnya.

Selain itu, pihak keamanan kompleks juga mengakui bahwa mereka kewalahan menghadapi jumlah massa yang terlalu besar. Satpam yang berjaga malam itu tidak sanggup menahan puluhan orang yang merangsek masuk.

Dampak Psikologis

Kejadian ini bukan hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga menyisakan trauma bagi warga sekitar. Banyak tetangga yang mengaku ketakutan saat massa mengamuk di kawasan perumahan. Beberapa keluarga bahkan memilih mengungsi sementara ke rumah saudara mereka untuk menghindari kemungkinan kericuhan susulan.

“Ini pertama kalinya kompleks kami mengalami kejadian seperti ini. Biasanya aman, tenang. Tapi kemarin malam, suasananya benar-benar mencekam. Kami hanya bisa berdoa agar tidak ada lagi korban,” ujar Linda, salah satu warga.

Penutup

Peristiwa penjarahan rumah Eko Patrio menjadi gambaran nyata bagaimana situasi kerusuhan bisa merembet hingga ke ranah pribadi para tokoh publik. Insiden ini menegaskan pentingnya pengamanan ekstra, tidak hanya untuk fasilitas umum tetapi juga permukiman warga.

Masyarakat berharap aparat segera bertindak cepat, menangkap para pelaku, dan memulihkan kembali rasa aman di lingkungan yang sempat terguncang akibat peristiwa ini. Sementara itu, Eko Patrio sendiri menyampaikan rasa syukur bahwa keluarganya selamat, sembari menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib.

sumber artikel: www.tiryakioglumotosiklet.com

admin

admin