Putri Kim Jong Un Curi Perhatian di Peringatan Kemenangan Rusia

Moskow – pttogel Dunia internasional kembali menyoroti kehadiran mengejutkan dari putri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yang muncul dalam acara peringatan Hari Kemenangan Rusia (Victory Day) di Moskow. Penampilan publik yang langka ini menandai sinyal diplomatik yang kuat di tengah meningkatnya hubungan antara Pyongyang dan Moskow.

Penampilan Perdana di Panggung Internasional

Putri Kim Jong Un, yang selama ini identitasnya dijaga ketat oleh pemerintah Korea Utara, tampil mendampingi sang ayah dalam upacara kenegaraan yang diadakan di Lapangan Merah, Moskow, memperingati kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Kehadirannya langsung menyita perhatian media global dan para pengamat politik internasional.

Mengenakan busana formal berwarna hitam elegan dengan hiasan lambang nasional Korea Utara, ia terlihat tenang dan percaya diri berdiri di antara pejabat tinggi militer dan kepala negara lain yang hadir dalam parade tersebut.

baca juga: bagaimana-pandangan-paus-leo-xiv-soal-iklim-dan-kemanusiaan

Simbol Diplomasi Keluarga dan Kekuatan

Menurut sejumlah analis, kemunculan sang putri bukan sekadar penampilan protokoler. Ini bisa diartikan sebagai upaya Korea Utara untuk membangun citra dinasti kepemimpinan dan memperkuat simbol kontinuitas kekuasaan Kim.

“Kehadiran putri Kim dalam forum resmi internasional menunjukkan bahwa dia sedang dipersiapkan sebagai figur politik masa depan. Ini bukan hanya simbol keluarga, tapi sinyal kepada dunia bahwa Korea Utara serius dengan hubungan strategisnya bersama Rusia,” ujar Dr. Lee Ji-Hoon, pengamat politik dari Seoul National University.

Peningkatan Hubungan Pyongyang-Moskow

Kehadiran keluarga Kim di Moskow menegaskan semakin mesranya hubungan Korea Utara dan Rusia dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah invasi Rusia ke Ukraina. Korea Utara secara terbuka mendukung Moskow dan bahkan disebut-sebut menyediakan peralatan militer serta amunisi.

Presiden Vladimir Putin menyambut hangat delegasi Korea Utara dan menyebut negara tersebut sebagai “mitra strategis yang setia.” Kehadiran Kim Jong Un dan putrinya menjadi momen simbolik persatuan ideologis anti-Barat di tengah isolasi internasional yang dialami kedua negara.

Respons Dunia dan Kekhawatiran Barat

Barat merespons keharmonisan ini dengan kekhawatiran. Banyak pihak menganggap bahwa aliansi Rusia–Korea Utara dapat memperkuat poros otoriter global, sekaligus menghambat berbagai upaya diplomatik dalam menekan program nuklir Korea Utara.

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memperingatkan akan adanya konsekuensi jika kerja sama militer antara kedua negara diperluas, termasuk potensi sanksi tambahan.

Kesimpulan

Kehadiran publik putri Kim Jong Un dalam peringatan kemenangan Rusia bukan sekadar momen seremonial. Ia mencerminkan strategi simbolik Korea Utara dalam membangun citra kekuasaan berkelanjutan dan menegaskan aliansi dengan kekuatan besar seperti Rusia.

Dengan dunia tengah menghadapi ketegangan geopolitik yang terus meningkat, kemunculan figur muda dari dinasti Kim di panggung internasional akan terus menjadi perhatian, baik dari sisi diplomasi, politik, maupun isu keamanan global.

sumber artikel: www.tiryakioglumotosiklet.com

admin

admin